Pastinya semua orang sangat menginginkan sosok anak dalam  kehidupan rumah tangga. Ada yang ditahun pertama pernikahan sudah bisa momong bayi. Tetapi sialnya ada yang sudah berusaha mati-matian namun tetap harus bersabar dan menunggu bertahun-tahum untuk mendapatkan. Ada juga yang menundanya tapi saat menginnginkanya sulit untuk mendapatkan anak.
Sebaiknya pahami apa yang menyebapkan seseorang mengalami susah hamil, berikut pembahasannya :

1. Terlalu Lama Menunda Kehamilan
Terkadang ada beberapa pengantin baru  yang sepakat untuk tidak memiliki momongan  terlebih dahulu dengan alasan belum siap, masih mengejar karir, menyelesaikan pendidikan  atapun keadaan ekonomi yang belum mapan.
Sehingga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) untuk mewujutkannya impianya. Namun, hal yang harus kamu ketahui adalah menunda kehamilan bukanlah solusi yang bagus ketika kamu menundanya karena impian-impian yang harus kamu wujudkan.
Lalu kamu baru merasa siap untuk memiliki anak di kisaran usia 30 tahun. Tetapi di usia ini adalah usia yang cukup rawan bagi wanita yang belum hamil dan cenderung akam susah hamil karena tentu saja usia ini tidak seproduktif saat dia berusia 20 tahunan. Belum lagi faktor obat-obatan program KB yang berkemungkinan mengurangi keproduktifan rahim seirang wanita.
Nah buat kamu yang baru menikah jangan lama-lama menunda untuk hamil. Karena salah satu faktor kebahagian rumah tangga juga berasal dari anak.

2. Kualitas  Sperma
Tidak semua masalah susah hamil itu berasal dari seorang wanita tetapi pria juga sangat mempengaruhi. Yakni kesuburan sperma, setidaknya 39 juta sperma harus dikeluarkan untuk bisa dikatakan sebagai ejakulasi yang normal. Apabila jumlah sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi kurang dari 20 juta, maka kecil kemungkinan sel telur akan terbuahi. Tetapi ini bukanlah hitungan yang pas melainkan biasanya akan membituhka  waktu yang lebih lama lagi untuk hamil.

3. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat
Merokok, meminum minuman keras ataupun wanita pekerja yang bekerja hingga larut malam dan tidak bisa lepas dari minuman kafein sangat mempengaruhi ptoses kehamilan. Karena gaya hidup yang tidak sehat akan   mempengaruhi  kesuburan seorang wanita.

4. Aktifitas Berat
Diera yang Modern seperti saat ini menyaksikan wanita maupum bekerja keras  disepanjang hari bahkan kadang melebihi kemampuan tubuhnya sangatlah mudah. Sehingga beberapa orang memilih untuk mengomsumsi suplemen untukeningkatkan daya tahan tubuh maupun menambah energi. Namun pahamilah obat-obatan yang melebihi ambang batas juga akan mempengaruhi kesuburan sistem reproduksi.

5. Monopoise Dini
Pada umumnya seorang wanita akan mengalami masa monopouse di usia 40 tahun keatas. Tetapi beberapa orang akan mengalami sindrom monopouse dini yakni dibawah usia 40 tahun dan biasanya ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi di usia dini. Jika sudah seperti ini maka tidak akan adalagi sel telur yang akan di produksi oleh rahim dan tentu saja tidak akan terjadi kehamilan.

Alangkah baiknya jika tetap menjaga pola hidup sehat , menghindari miras dan sejenisnya ataupun mengurangi aktifitas yang berat karena ini bukan hanya berdampak pada dirimu sendiri untuk saat ini saja tetapi juga soal kelangsungan hidupmu, soal keturunan mu.