Menikah adalah impian setiap orang bukan ?
Menikah lalu menjadi pasangan yang saling melengkapi, mempunyai keturunan, menjadi orang tua yang baik, hidup bahagia dan menua bersama, dikelilingi oleh cucu. Siapa yang tidak menginginkannya ?
Tapi menikah bukanlah hanya tentang itu saja. Banyak hal yang akan terjadi saat kita sudah memutuskan untuk menikah. Bahkan hal yang tidak sesuai dengan ekspetasi kita sebelumnya. Oleh karena itu banyak kita jumpai yang menikah muda atau menikah terburu-buru tapi beberapa tahun kemudian kisah cintanya kandas. Adapula yang tak kunjung menikah kemudian menemukan jodoh disaat umurnya sudah tak lagi muda tapi kehidupan rumah tangganya bahagia hingga akhir hayat. Pernikahan bukanlah perkara mudah bukan juga soal main-main. Oleh karena itu persiapkan dirimu untuk segala kemungkinan yang akan datang, tunggu hingga kamu benar-benar dewasa dan merasa siap untuk menjalin hubungan seumur hidup dengan orang lain. Jangan menikah jika merasa risih saat dibilang tak laku-laku atau iri dengan teman yang lebih dulu menduduki pelaminan. Setidaknya jangan menikah dulu jika 4 alasan ini adalah penyebapnya :
1. Supaya Bebas Berduan
Memang benar menikah untuk menghindari zina, dengan menikah berarti kamu menghalalkan sesuatu yang sebelumnya tidak pantas untuk kamu jamah, untuk kamu miliki.
Kamu bebas menghabiskan waktu berdua bersama pasangan mu. Namun jika ini yang menjadi pendorong utama kamu untuk menikah, sebaiknya kamu pikirkan lagi. Ada banyak masalah hal yang akan terjadi setelah pernikahan yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan urusan ranjang. Salah satunya adalah saat istri ataupun suami lelah hingga tak mampu memperhatikan pasangannya. Tak sempat untuk berdiskusi atau hal semacamnya.
2. Supaya Bebas dari Kekangan Orang Tua
Secara dominan alasan ini paling banyak dialami oleh perempuan. Orang tua akan lebih memperhatikan anak perempuan di bandingkan anak laki-laki namun terkadang fenomena ini dianggap sebagai kekangan yang membuat tersiksa. Lalu berfikir menikah adalah jalan agar bisa keluar rumah dengan bebas dan terhindar dari peraturan-peraturan yang dibuat oleh orang tua. Namun dengan menikah berarti tanggung jawab orang tua beralih kepada suami dan keluarganya. Nah, disinilah kamu akan menjumpai suami yang posesif, tidak menginginkan kamu untuk keluar rumah, bertemu dengan orang-orang yang tak semestinya, atau hanya sekedar nongkrong bersama teman lama. Sama saja bukan ? Tapi jika kamu memang sudah dewasa maka hal yang seharusnya kamu lakukan adalah menolak bantuan dari orang tua secara halus seperti membuat rumah atau ngekost setelah menikah dan membiayai kehidupan sendiri. Yang paling penting bagi seorang yang sudah dewasa adalah bertanggung jawab kepada diri sendiri dan tidak melibatkan siapapun di dalamnya.
3. Bosan di Sebut Jomblo Abadi
Tidak sepantasnya seorang yang jomblo di kucilkan. Kenapa ? Sesungguhnya seorang jomblo sedang meningkatkan kualitas dirinya untuk jadi lebih baik lagi. Jika kamu bukan orang yang sering keluar, jalan-jalan dengan pria ataupun sebaliknya bukan berarti kamu tidak bahagia. Namun kebahagian yang harus kamu miliki adalah orang tua dan keluarga yang selalu suport dan mendukung kamu, teman-teman yang memberikan pengaruh positifnya, atau kecintaan mu pada diri sendiri. Jadi jangan hiraukan orang-orang yang mengejek mu karena tak laku ataupun sebagainya.
4. Tergoda Karena Melihat Teman yang Tengah Duduk Di Pelaminan
Menjadi pengantin berarti menjadi raja dan ratu selama sehari untuk menciptakan momen bahagia di hari bersejarah mereka. Dengan kemewahan resepsi ataupun gaunnya para tamu akan turut bahagia dan terpana sehingga menciptakn momen yang mengharukan serta menyentuh. Namun jika kamu tergoda untuk menikah karena menyaksikan resepsi teman mu. Sebaiknya pikirkan lagi keputusan ini. Karena menikah bukan hanya soal mewahnya resepsi ataupun gaunnya namun tentang persiapan mu untuk menjalani segala kemungkinan yang terjadi di kehidupan rumah tangga.
0 Response to "Jangan Menikah Jika 4 Alasan Ini Penyebapnya"
Post a Comment