Kenapa Memilih Blogger ?
Setahun yang lalu saya baru menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Atas namun orang tua melarang saya kuliah maupun pergi keluar kota untuk bekerja. Dengan alasan sukses tidak harus dari bangku kuliah selain itu karena posisi saya sebagai anak perempuan membuat mereka merasa takut untuk melepas saya pergi jauh. Padahal saya terbilang seorang anak yang berprestasi saat disekolah. Namun saya juga seorang anak penurut lebih tepatnya untuk beberapa hal saya tidak akan pernah bisa membantah saran dari mereka. Singkat cerita saya menjalani hari-hari membantu orang tua saya dikebun, mengerjakan tugas sebagai seorang anak perempuan dirumah dan aktifitas lainnya. Dari uang hasil tabungan saya membeli sebuah smartphone merk Vivo di tahun 2018. Untuk mengoptimalkan penggunaan smartphone tersebut saya menghabiskan 20GB data Flash atau Kuota Internet dalam kurun sebulan dengan harga mencapai 60.000. Anda tahu apa yang saya perbuat dengan data yang banyak itu ? Nyaris sia-sia, saya tidak mendapatkan mamfaat apapun. Saya hanya menghabiskan waktu dengan membuka aplikasi-aplikasi sosial media seperti Instagram dan lainya, mencari video-video humoris, atau mendownload lagu-lagu dari idola saya.
Kemudian disuatu sore saya menyadari bahwa ada yang salah dengan kegiatan saya. Saya mulai merasa diperbudak oleh smartphone. Dan mulai berfikir bagaimana caranya agar smartphone saya bisa digunakan dengan maksimal tanpa membuat saya rugi. Singkat cerita saya mulai mencari-cari di google pekerjaan yang menghasilkan uang dengan hanya modal smartphone. Akhirnya saya menemukan salah satu kalimat "Blogger Pekerjaan yang menjanjikan "
Tentu saja saya tertarik, langsung mencari apa itu blogger ? Bagaimana cara kerjanya ? Bagaimana sistem pembayaran ? Kebetulan sekali saya punya kemampuan yang cukup bagus dalam mengolah kata untuk menjadi kalimat ataupun karangan tapi saya tidak pernah menekuninya. Akhirnya di sore itu juga saya langsung mendownload aplikasi blog dan mulai membuat artikel. Saya ingat sekali artikel pertama saya berjudul, Untuk Mu Yang Kerap Patah Hati. Artikel itu berisi ajakan untuk tetap bahagia meskipun sedang patah hati dan tidak membiarkan patah hati mengendalikan kehidupan seseorang. Saya merasa sangat senang sekali saat berhasil membuat artikel tersebut kemudian membaginya ke Facebook dan tentu saja mendapatkan dukungan dari beberapa teman lama saya.
Begitulah akhirnya saya mulai menjalani hari-hari dengan menjadi seorang blogger sehabis membantu orang tua. Saya sangat bangga sekali dengan sebutan tersebut, Blogger. Saya merasa tidak semua orang bisa menjadi seorang blogger. Menghasilkan artikel yang banyak tentu juga dengan mutu yang bagus kemudian mendaftarkan blog ke layanan Iklan Ad Sense agar blog saya bisa menghasilkan uang adalah target yang harus secepatnya saya dapatkan.
VPS Indonesia
Hambatan saat menjadi Blogger ?
Jika bicara soal hambatan nyaris banyak sekali. Namun kita butuh banyak proses untuk bisa sukses. Saya optimis sekali saat itu. Bahkan sangat totalitas sekali. Dari membeli domain, rutin up date artikel, semua seluk beluk blog di cari. Saya sangat beruntung sekali orang tua mendukung usaha saya ini.
Berikut ini adalah hambatan maupun masalah saat yang saya dapatkan saat terjun ke dunia blogger :
Meskipum sekarang blog saya belum mendapatkan penghasilan yang optimal tapi saya sangat percaya suatu saat blog saya akan sukses selagi saya mau berusaha dan bekerja keras. Saya sangat bersyukur kepada orang-orang yang mendukung saya.
Benar sekali bahwa pengalaman adalah guru terbaik, tanpa pengalaman mungkin saya tidak akan pernah bisa di terima oleh Ad Sense.
Namun menjadi seorang blogger bagi saya bukan hanya sekedar berpenghasilan besar atau menjadi terkenal tapi ada banyak sisi positif dari seorang blogger, diantaranya :
Tag : domainesia, hosting murah, domain murah, hosting indonesia, hosting terbaik, lomba blog domainesia, lomba seo, lomba blog 2019, lomba seo 2019.
Setahun yang lalu saya baru menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Atas namun orang tua melarang saya kuliah maupun pergi keluar kota untuk bekerja. Dengan alasan sukses tidak harus dari bangku kuliah selain itu karena posisi saya sebagai anak perempuan membuat mereka merasa takut untuk melepas saya pergi jauh. Padahal saya terbilang seorang anak yang berprestasi saat disekolah. Namun saya juga seorang anak penurut lebih tepatnya untuk beberapa hal saya tidak akan pernah bisa membantah saran dari mereka. Singkat cerita saya menjalani hari-hari membantu orang tua saya dikebun, mengerjakan tugas sebagai seorang anak perempuan dirumah dan aktifitas lainnya. Dari uang hasil tabungan saya membeli sebuah smartphone merk Vivo di tahun 2018. Untuk mengoptimalkan penggunaan smartphone tersebut saya menghabiskan 20GB data Flash atau Kuota Internet dalam kurun sebulan dengan harga mencapai 60.000. Anda tahu apa yang saya perbuat dengan data yang banyak itu ? Nyaris sia-sia, saya tidak mendapatkan mamfaat apapun. Saya hanya menghabiskan waktu dengan membuka aplikasi-aplikasi sosial media seperti Instagram dan lainya, mencari video-video humoris, atau mendownload lagu-lagu dari idola saya.
Kemudian disuatu sore saya menyadari bahwa ada yang salah dengan kegiatan saya. Saya mulai merasa diperbudak oleh smartphone. Dan mulai berfikir bagaimana caranya agar smartphone saya bisa digunakan dengan maksimal tanpa membuat saya rugi. Singkat cerita saya mulai mencari-cari di google pekerjaan yang menghasilkan uang dengan hanya modal smartphone. Akhirnya saya menemukan salah satu kalimat "Blogger Pekerjaan yang menjanjikan "
Tentu saja saya tertarik, langsung mencari apa itu blogger ? Bagaimana cara kerjanya ? Bagaimana sistem pembayaran ? Kebetulan sekali saya punya kemampuan yang cukup bagus dalam mengolah kata untuk menjadi kalimat ataupun karangan tapi saya tidak pernah menekuninya. Akhirnya di sore itu juga saya langsung mendownload aplikasi blog dan mulai membuat artikel. Saya ingat sekali artikel pertama saya berjudul, Untuk Mu Yang Kerap Patah Hati. Artikel itu berisi ajakan untuk tetap bahagia meskipun sedang patah hati dan tidak membiarkan patah hati mengendalikan kehidupan seseorang. Saya merasa sangat senang sekali saat berhasil membuat artikel tersebut kemudian membaginya ke Facebook dan tentu saja mendapatkan dukungan dari beberapa teman lama saya.
Begitulah akhirnya saya mulai menjalani hari-hari dengan menjadi seorang blogger sehabis membantu orang tua. Saya sangat bangga sekali dengan sebutan tersebut, Blogger. Saya merasa tidak semua orang bisa menjadi seorang blogger. Menghasilkan artikel yang banyak tentu juga dengan mutu yang bagus kemudian mendaftarkan blog ke layanan Iklan Ad Sense agar blog saya bisa menghasilkan uang adalah target yang harus secepatnya saya dapatkan.
VPS Indonesia
Hambatan saat menjadi Blogger ?
Jika bicara soal hambatan nyaris banyak sekali. Namun kita butuh banyak proses untuk bisa sukses. Saya optimis sekali saat itu. Bahkan sangat totalitas sekali. Dari membeli domain, rutin up date artikel, semua seluk beluk blog di cari. Saya sangat beruntung sekali orang tua mendukung usaha saya ini.
Berikut ini adalah hambatan maupun masalah saat yang saya dapatkan saat terjun ke dunia blogger :
- Link di blokir oleh facebook. Saat itu saya hanya berfikir bagaimana caranya mendapatkan viewer yang banyak. Karena terlalu sering ngeshare artikel di Facebook link blog saya di blokir oleh facebook. Saya mengatasinya dengan mengganti link blog.
- Kesulitan mengedit template blog. Yang namanya blogger sudah pasti harus berkutak dengan coding atau kode html dari template blog kita. Dari hanya memasukan kode dari Ad sense hingga menu-menu navigasi pada blog. Karena hanya bermodalkan hp android saya tidak bisa mengedit template dan harus pergi ke Warnet sementara perjalanan ke Warnet membutuhkan waktu kurang lebih 1½ jam. Tapi akhirnya saya tahu bahwa saya bisa mengedit html tanpa harus ke warnet lagi, yakni menggunakan aplikasi edit html.
- Salah beli domain. Memiliki domain sendiri dari blog kita merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Tapi salah saya adalah membeli domain yang bukan Top Level Domain. Domain abal-abalah istilahnya. Efeknya saya tidak bisa mendaftar Ad Sense. Dengan alasan situs tidak di temukan saat mengkomfirmasi pendaftaran Ad Sense.
- Blog punya Broken Link yang super banyak. Broken link atau link rusak yang terdapat di blog saya lumayan fantastis yakni mencapai 150 link. Ini juga mempengaruhi blog saya di tolak oleh Ad Sense.
- Ditipu saat beli domain. Saat saya tahu bahwa domain saya hanyalah domain KW saya memutuskan untuk menghapusnya dan memilih untuk membeli domain lagi. Tapi kali ini saya tidak beruntung, saya ditipu. 3 hari domain berjalan lancar tapi akhirnya domainnya terputus dengan blog saya. Saya hanya bisa berdoa semoga penipu itu cepat sadar. Saya tidak menyerah dan tetap lanjut ngeblog.
- Berulang kali ditolak Ad Sense. Untuk soal ditolak oleh Ad Sense saya sudah tidak bisa menghitungnya lagi. Terlalu sering sering soalnya. Tapi saya optimis bahwa saya pasti bisa. Saya menghabiskan waktu yang cukup lama dengan masalaah halaman blog tidak ditemukan, nyaris 5 bulan. Sebelum akhirnya di terima oleh Ad Sense.
Kemudian saya mendapatkan domain TLD full control dan langsung mendaftarkan blog saya ke Ad Sense lagi. Dan hanya 4 hari saja saya sudah mendapatkan Email dari Ad Sense bahwa blog saya siap menayangkan iklan. Rasa senang tak terlukis lagi saat itu. 7 bulan saya bejuang dari nol, tidak ada yang membimbing akhirnya diterima ad sense. Blog saya mulai berpenghasilan.
Honsting domain di domainesiaMeskipum sekarang blog saya belum mendapatkan penghasilan yang optimal tapi saya sangat percaya suatu saat blog saya akan sukses selagi saya mau berusaha dan bekerja keras. Saya sangat bersyukur kepada orang-orang yang mendukung saya.
Benar sekali bahwa pengalaman adalah guru terbaik, tanpa pengalaman mungkin saya tidak akan pernah bisa di terima oleh Ad Sense.
Namun menjadi seorang blogger bagi saya bukan hanya sekedar berpenghasilan besar atau menjadi terkenal tapi ada banyak sisi positif dari seorang blogger, diantaranya :
- Pengetahuan. Dengan menjadi seorang blogger secara tidak langsung saya akan mengetahui banyak hal yang tidak akan saya sadari. Terutama semua hal yang berhubungan istilah-istilah di bidang bloging serta topik yang menjadi bahan blog saya. Bukan tidak hanya sekedar dunia bloging saja, tapi banyak sekali pengetahuan yang bisa didapatkan dari menjadi seorang blogger.
- Volume berbagi saya yang semakin banyak. Saat saya memutuskan ngeblog maka saya akan memulai untuk membagikan semua hal yang saya miliki baik itu pengalaman saya pribadi sendiri atau orang lain ke ranah publik dengan niat memberikan bantuan, motivasi atau petunjuk serta tujuan lainnya.
- Mengoptimalkan fungsi dari smartphone saya. Salah satu tujuan awal saya memutuskan untuk menjadi blogger adalah mengoptimalkan penggunaan smartphone agar lebih berfaedah dan tidak menghilangkan banyak hal-hal positif seperti berkumpul dengan keluarga. Intinya smartphone kita bisa berfungsi dengan baik.
Inil pengalaman saya terjun ke dunia digital marketing. Semoga bisa memberikan motivasi dan arahan bagi kalian yang membutuhkan. Jangan pernah menyerah ketika sedang berjuang karena sukses bukan sesuatu yang instan. Begitupun saat kamu memutuskan menjadi seorang blogger atau bidang lain di digital marketing. Dan percayalah kamu pasti bisa selagi kamu berusaha dengan sekuat tenaga
Tag : domainesia, hosting murah, domain murah, hosting indonesia, hosting terbaik, lomba blog domainesia, lomba seo, lomba blog 2019, lomba seo 2019.
0 Response to "Cerita dan Usaha Saya Terjun ke Dunia Blogger"
Post a Comment